SUN MOON LAKE ; HARMONI ALAM DI TENGAH PULAU
Baca Juga
".......... seseorang belum dikatakan benar-benar pergi ke Taiwan jika belum mengunjungi Sun Moon Lake" -Taiwan's Proverb-
Berbicara tentang Taiwan, mungkin yang terbayang dalam benak kita adalah kota-kota dengan segala kemajuan teknologinya. Padahal kalau kita mau sejenak mencarinya di peta wisata atau tanya Mbh Google kita akan menemukan spot-spot yang menarik. Nah, salah satu tempat wisata yang pernah saya kunjungi selama di Taiwan adalah Sun Moon Lake.
Di awal tulisan ini saya mengutip pepatah kuno Taiwan. Pepatah tersebut merupakan satu petunjuk bahwa Taiwan menyimpan pesona alam yang menakjubkan di dalamnya. Hal tersebut bisa kita buktikan sendiri dengan menikmati Sun Moon Lake. Sun Moon Lake adalah tempat yang cukup indah yang dapat didatangi di Taiwan jika kita ingin sejenak menghindar dari hingar bingar kota besar. Sun Moon Lake adalah tempat wisata yang cukup populer yang dikunjungi oleh turis lokal. Meskipun begitu, bukan berarti kita tidak bisa pergi kesana.
Sun Moon Like adalah danau terbesar di Taiwan. Danau ini terletak di Nantou County, sekitar 5 Jam dari Taipei jika menggunakan bus. Nantou adalah satu-satunya daerah di Taiwan yang tidak berbatasan langsung dengan laut. Nama Nantou berasal dari suku kata asli Taiwan yaitu Hoanya Taiwan Ramtau. Ada beberapa cerita mengenai asal muasal penamaan Sun Moon Lake. Salah satunya adalah karena bentang alam dan geografisnya. Di Sun Moon lake, dibagian timur danau adalah bundar seperti matahari dan sisi barat yang berbentuk seperti bulan sabit, maka Sun Moon Lake juga disebut “Minggu Moon Lake.”

Jika kita menumpang perahu untuk ke spot-spot lain di Sun Moon Lake, maka tempat pertama yang akan dikunjungi adalah Kuil Wenwu. Kuil ini adalah yang terbesar di sini. Yang khas di sini adalah kita bisa menikmati pemandangan alam yang sepanjang mata memandang nampak bentangan biru jernih air danau sembari makan telur yang direbus dengan air teh. Telur ini sebenarnya bisa saja dibeli toko-toko retail seven eleven yang tersebar di seluruh Taiwan, namun kalau boleh berkomentar, rasa telur teh yang ada di Wenwu cukup berbeda dan sangat khas. Oya, kita tidak bisa berlama-lama Wenwu temple karena perahu akan berangkat lagi ke tempat berikutnya. Kita hanya diberikan waktu kurang lebih 45 menit untuk berkeliling di Wenwu temple.
Setelah dari Wenwu temple, perahu akan beranjak ke Lalu Island. Di pulau ini tinggal Suku Thao yaitu suku asli Sun Moon Lake. Di pulau inilah pengunjung bisa membeli souvenir khas Taiwan dan souvenir khas penduduk aborigin Taiwan. Kita juga bisa menikmati berbagai kuliner yang ditawarkan. Jangan khawatir banyak kuliner di pulau ini tetap bisa kita (sebagai seorang muslim) makan asal kita cermat memilihnya.
Belajar dari pengelolaan pariwisata di Taiwan, sebenarnya Indonesia sangat potensial untuk dikembangkan. Indonesia memiliki ratusan danau alami dan buatan. Sebut saja Danau Toba, Danau Singkarak, Danau Ranau, Bendungan Jatiluhur, Waduk Gajah Mungkur dan sederet danau lainnya yang terbentang dari ujung barat hingga timur Indonesia. Apabila kita bisa memaksimalkannya, tentu ini menjadi potensi ekonomi kemasyarakatan yang cukup tinggi. Infrastruktur, manajemen sistem, serta kebersihan-kenyamanan menjadi prioritas yang harus dibenahi. Selain kepada Taiwan, kita bisa juga belajar ke Thailand tentang sistem pengelolaan tempat wisatanya. Income terbesar Thailand justru datang dari sektor pariwisata. Dan pariwisatanya menjadi katalisator kemajuan ekonomi masyarakatnya. Taiwan dan Thailand saja bisa, kenapa Indonesia tidak?
dR.
dR.
Menuju Dermaga Sun Moon Lake |
Salah satu shooping center di Sun Moon Lake |
Coba kita bandingkan dengan potensi yang ada di Indonesia
![]() |
Danau Singkarak |
![]() |
Danau Toba |
![]() |
Waduk Jatiluhur |
*Sebagian gambar diambil dari Internet
Tags:
Glamping
0 comments