Kota Chiayi
merupakan satu kota kecil yang diapit oleh 2 kota besar di Taiwan, yaitu
Taichung dan Tainan. Mungkin bagi sebagian wisatawan, Chiayi tidak masuk dalam list kunjungan wisata mereka. Paling banter adalah Gunung Ali atau dalam Bahasa
local disebut Alishan yang memang sudah cukup terkenal sebagai destinasi wisata
di Taiwan. Namun sebenarnya, Chiayi memiliki banyak tempat wisata yang bisa
dikunjungi oleh wisatawan, satu diantaranya adalah Taibao Sea Flowers.
![]() |
Taibao Sea Flowers (Photo : Dokumen Pribadi) |
Taibao Sea Flowers
adalah spot wisata berupa taman bunga
yang cukup luas yang hanya ada 2 kali dalam setahun, yaitu pada musim gugur dan
musim semi. Taibao sea flowers berada di distrik Taibao tengah. Tempat ini
sebenarnya adalah lokasi persawahan milik masyarakat. Namun saat pasca panen,
sembari menunggu musim tanam datang, lokasi ini ditumbungi oleh berbagai macam
bunga berwarna warni. Kebanyakan adalah jenis bunga krisan.
Di Taiwan sendiri,
saat musim semi seperti ini, bunga-bunga krokot
atau model bunga krisan seperti ini banyak yang tumbuh secara liar di
persawahan yang telah selesai dipanen. Tidak ada yang menanam sebenarnya, namun
tumbuh secara liar dan merata akibat dibawah oleh angin. Di Taiwan sendiri ada
beberapa lokasi “Lautan Bunga”, sebut saja Xinshe Sea Flowers yang berada di
Taichung. Tiap tahunnya, lokasi-lokasi ini dibuat semacam festival bunga dan
mampu menarik wisatawan local maupun asing untuk datang kesini.
Di Taibao sea
flowers sendiri, ada masyarakat yang kemudian mengkoordinir untuk mempercantik
lokasi ini dan memberikan semacam pagar pembatas dari tali agar para pengunjung
tidak masuk ke areal bunga, agar tidak menginjak-injak bunga yang tumbuh. Kita
masih ingat, bagaimana dulu di Jogja ada satu taman bunga yang tumbuh dan
berwarna warni. Saat photonya viral, lantas pengunjung banyak yang berdatangan,
dank arena [mungkin] tidak diberi pembatas, sehingga banyak bunga yang terinjak
dan akhirnya mati. Disinilah fungsi pembatas dan larangan untuk masuk keareal
bunga tumbuh agar bisa dinikmati hingga musim berganti.
Bagi yang ingin mengunjungi
Taibao Sea flowers, pengunjung bisa naik bus BRT (Shuttle Bus) nomor 7324 dengan
tujuan Chiayi HSR Station dari Chiayi Bus Station. Nanti turun di Chiayi HSR
Station dengan biaya sekitar NTD 70,-. Pengunjung bisa memakai kartu Yoyo Card
atau iCash, atau Easy Card. Bisa juga membayar langsung saat naik. Sesampainya di HSR Station, pengunjung
diharuskan jalan kaki sekitar 1,5 Km ke arah selatan (Chiayi City) karena tidak
ada bus yang berhenti di dekat lokasi taman bunga tersebut.
Lokasinya yang
berada di pinggir jalan raya (by pass), membuat pengunjung yang tidak membawa
motor sedikit kerepotan, karena harus berjalan 1.5 Km tersebut. Jadi, bagi yang
dari luar kota, bisa disarankan menyewa motor di depan stasiun kereta api
Chiayi dengan harga NTD 200 untuk 12 jam. Perjalanan dari pusat kota Chiayi
hingga ke lokasi sekitar 30 menit menggunakan sepeda motor. Jika memakai bus
dan diteruskan dengan jalan kaki, memakan waktu sekitar 1,5 jam.
Namun, keindahan
lautan bunga membuat rasa capek akan perjalanan yang cukup lama ini, menjadi
tidak terasa. Pengunjung diperbolehkan berswafoto di lokasi dengan catatan
tidak masuk ke areal persawahan dimana bunga tumbuh. Tidak ada biaya masuk
alias gratis. Dan perlu diingat bahwa taman bunga ini hanya ada selama 2 minggu
– 1 bulan saja sampai musim tanam padi sudah datang.
So, sudah siap bertualang di Chiayi? Jangan nyasar ya. Hehehehe……….
![]() |
Taibao Sea Flowers (Photo : Dokumen Pribadi) |