YANG TERSISA DARI PELATIHAN PM V 2012
Baca Juga
Sebagai
salah satu prasyarat kemampuan yang harus dimiliki oleh para Pengajar Muda
adalah skill leadership dan pengajaran. Untuk itulah sebelum dikirim ke
daerah-daerah penempatan, para Pengajar Muda ini menjalani masa pelatihan
intensif selama kurang lebih 2 bulan. Banyak hal yang diajarkan dalam pelatihan
ini.
Dimulai
dari kemampuan bertahan hidup di hutan, hingga pengajaran kreatif dan
menyenangkan. Untuk kemampuan bertahan hidup di hutan atau bahasa kerennya adalah survival, diserahkan
sepenuhnya kepada team dari Wanadri Indonesia. Para instruktur yang terjun ke
lapangan adalah mereka yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam bidang ini.
Para siswa Calon Pengajar Muda dibekali kemampuan untuk membedakan makanan yang
bisa dimakan dan tidak hingga kemampuan untuk membuat tenda dari daun atau
bivak alam. Kemampuan fisik juga digenjot
dalam pelatihan ini. Mereka yang tak pernah berlatih fisik sebelumnya,
pasti akan merasakan atmospher latihan yang sangat berat. Namun ini tak berlaku
bagi mereka yang sering berlatih.
Stenly, PM Bengkalis sedang menerangkan pelajaran |
Dihari-hari
biasa, para siswa CPM ini dibekali dengan kemampuan pengajaran yang kreatif.
Banyak narasumber yang kompetitif hadir dalam pelatihan ini guna memberikan
ilmu serta memotivasi mereka. Sebut saja Munif Chatib, Bobby S, hingga Wei
Ling. Mereka semua adalah para pakar dibidangnya. Selain itu, para siswa CPM
juga dibekali mengenai ilmu tentang otak dan bagian-bagian dan bagaimana
mengembangkannya hingga menjadi maksimal.
Dalam
hal praktek materi kelas, para siswa CPM dibangkitkan nalar serta kreativitas
mereka untuk mampu menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia di sekitar.
Tujuannya adalah sebagai bekal agar nanti sewaktu berada di daerah penempatan
mereka mampu memutar otak mereka
memanfaatkan peralatan yang ada. Disinilah penggemblengan mental kreatif
diujikan. Selain itu mereka juga diajari berpikir out of the box sebagai dasar berpikir tatkala mencari ide
pengajaran.
Satu
hal yang unik dari pelatihan dalam 3 minggu pertama ini, mereka mengalami
peningkatan berat badan tatkala makanan yang mereka konsumsi berubah menjadi
makanan yang sederhana. Aneh memang, namun itulah yang terjadi dengan mereka.
Rata-rata mereka naik hingga 0,5 Kg. Ini menjadi cerita tersendiri dalam
kegiatan penggemblengan diri para siswa CPM yang akan terjun di daerah
penempatan. Semoga ini semua bisa dilalui dengan ikhlas sehingga bisa
memaksimalkan potensi diri. Semoga !
Pengajar Muda angkatan V |
Salam hangat dari gelapnya malam barak CPM V
Purwakarta, Oktober 2012
dR.
*Photo merupakan koleksi dari Indonesia Mengajar dan Pak Munif Chatib
*Tulisan ini merupakan Jurnal Mingguan penulis sewaktu pelatihan intensif Pengajar Muda V
*Photo merupakan koleksi dari Indonesia Mengajar dan Pak Munif Chatib
*Tulisan ini merupakan Jurnal Mingguan penulis sewaktu pelatihan intensif Pengajar Muda V
Tags:
Nusantara
0 comments