MENGUNGKAP NOVELTY DALAM KARYA ILMIAH: SKRIPSI, TESIS, DAN DISERTASI

Baca Juga

Seringkali, ketika berhadapan dengan tugas menulis karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi, kita sering kali dibuat bingung tentang bagaimana mencari dan menemukan elemen novelty (kebaruan) yang diperlukan dalam penelitian kita. Novelty sangat penting dalam konteks akademik, karena menunjukkan kontribusi unik dari penelitian kita terhadap bidang studi yang kita teliti. Namun, pertanyaannya adalah, bagaimana sebenarnya kita dapat menemukan novelty dan di mana letak perbedaannya antara skripsi, tesis, dan disertasi?

Ilustrasi (Gambar : Canva)

Sebelum kita melangkah lebih jauh, perlu dipahami bahwa novelty bukan berarti menemukan sesuatu yang sepenuhnya baru atau revolusioner. Novelty adalah tentang menyajikan perspektif, pendekatan, atau penemuan yang baru dalam konteks yang telah ada sebelumnya. Dalam hal ini, novelty bisa berarti menghadirkan pemikiran baru, metodologi baru, data baru, atau bahkan memperluas pengetahuan yang sudah ada.

Untuk menemukan novelty dalam karya ilmiah, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah melakukan tinjauan literatur yang cermat. Tinjauan literatur membantu kita memahami penelitian terkini yang telah dilakukan dalam bidang yang kita minati. Dalam proses ini, kita dapat mengidentifikasi celah pengetahuan atau isu yang belum terjawab. Dengan menemukan celah ini, kita dapat menentukan arah penelitian yang baru dan relevan.

Selain itu, memilih pendekatan atau metodologi penelitian yang inovatif juga merupakan cara yang baik untuk menambahkan elemen novelty dalam karya ilmiah kita. Dalam konteks skripsi, tesis, atau disertasi, ini berarti mengembangkan metode baru yang dapat digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian kita. Dengan pendekatan baru ini, kita dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahaman dan pengetahuan dalam bidang studi kita.

Namun, perlu diingat bahwa letak perbedaan novelty antara skripsi, tesis, dan disertasi terletak pada tingkat kedalaman dan kompleksitas penelitian. Skripsi biasanya merupakan karya ilmiah tingkat sarjana yang lebih terbatas dalam lingkup dan penelitian. Biasanya, novelty dalam skripsi lebih menonjol pada aplikasi metode yang lebih canggih atau pada penemuan data baru dalam konteks yang sudah ada sebelumnya.

Sementara itu, tesis dan disertasi cenderung memiliki cakupan yang lebih luas dan lebih mendalam. Novelty dalam tesis sering kali terletak pada pendekatan baru dalam metodologi penelitian, pengumpulan dan analisis data yang lebih kompleks, serta kontribusi baru terhadap teori yang ada. Disertasi, di sisi lain, menuntut novelty yang lebih signifikan dan kontribusi orisinal terhadap bidang studi yang dipilih.

Dalam hal mencari novelty, penting untuk mempertimbangkan batasan penelitian dan sumber daya yang tersedia. Skripsi, tesis, dan disertasi memiliki tingkat kompleksitas yang berbeda, yang dapat mempengaruhi sejauh mana kita dapat mengeksplorasi dan menghadirkan novelty dalam penelitian kita.

Selain itu, kerjasama dengan supervisor atau pembimbing juga dapat menjadi faktor kunci dalam menemukan novelty dalam karya ilmiah kita. Diskusi dan umpan balik dari supervisor yang berpengalaman dapat membantu kita memperluas wawasan dan mengeksplorasi ide-ide baru yang dapat menambah nilai novelty dalam penelitian kita.

Selanjutnya, melibatkan diri dalam diskusi atau forum akademik juga dapat membantu kita menemukan novelty. Berbagi ide dengan rekan sejawat, berpartisipasi dalam konferensi, atau bergabung dalam kelompok penelitian dapat memperluas perspektif kita dan membantu kita menemukan ide-ide baru yang dapat diaplikasikan dalam penelitian kita.

Dalam rangka menemukan novelty, penting juga untuk mempertimbangkan relevansi penelitian kita terhadap perkembangan terkini dalam bidang studi yang kita teliti. Mengikuti tren, memantau publikasi terbaru, dan menjaga keterhubungan dengan komunitas ilmiah dapat membantu kita mengidentifikasi celah pengetahuan yang baru dan menemukan kontribusi baru yang relevan dalam penelitian kita.

Dalam kesimpulan, menemukan novelty dalam karya ilmiah seperti skripsi, tesis, atau disertasi membutuhkan ketelitian, pemahaman yang mendalam tentang bidang studi, dan eksplorasi ide-ide baru. Dengan melibatkan diri dalam tinjauan literatur yang cermat, pengembangan metode penelitian yang inovatif, dan kolaborasi dengan supervisor atau pembimbing, kita dapat menemukan elemen novelty yang memberikan kontribusi unik dan berharga dalam penelitian kita. Terlepas dari tingkat kompleksitas penelitian, upaya yang sungguh-sungguh dalam mencari novelty akan memperkaya karya ilmiah kita dan memberikan dampak yang signifikan terhadap bidang studi yang kita minati.

***

Berikut adalah contoh judul untuk skripsi, tesis, dan disertasi dalam lingkup bidang Marketing yang mengandung elemen novelty sesuai dengan tingkatan masing-masing:

Skripsi:

  • "Pengaruh Personalisasi Berbasis Kecerdasan Buatan dalam Pemasaran Email Terhadap Tingkat Respon Pelanggan: Studi Kasus pada Industri E-commerce di Indonesia"
  • "Analisis Perilaku Konsumen Generasi Z dalam Menggunakan Influencer Marketing di Media Sosial: Tinjauan Terhadap Pengaruh Authenticity dan Engagement"
  • "Penerapan Augmented Reality dalam Promosi Produk untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Studi Kasus pada Industri Retail Fashion"

Tesis:

  • "Pengaruh Advergaming dan Interaktivitas dalam Iklan Digital Terhadap Sikap dan Niat Pembelian Konsumen: Tinjauan pada Industri Game Mobile"
  • "Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan dan Transparansi dalam Rantai Pasokan: Studi Kasus pada Industri Makanan dan Minuman"
  • "Analisis Sentimen dan Prediksi Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Ulasan Online: Pemanfaatan Metode Analitik Teks dalam Industri Jasa"

Disertasi:

  • "Model Pemasaran Berkelanjutan untuk Mendorong Kesadaran Lingkungan dan Pembelian Berkelanjutan: Kajian tentang Implementasi pada Industri Fast Fashion"
  • "Strategi Pemasaran Omnichannel dan Pengalaman Pelanggan Terintegrasi: Tinjauan Terhadap Dampak pada Loyalitas Pelanggan pada Industri Retail"
  • "Peran Kecerdasan Buatan dalam Pengembangan Program Personalisasi Massal: Studi Kasus pada Industri Perbankan"

Berikut adalah penjelasan tentang letak novelty dalam contoh judul-judul tersebut:

Skripsi:

  • "Pengaruh Personalisasi Berbasis Kecerdasan Buatan dalam Pemasaran Email Terhadap Tingkat Respon Pelanggan: Studi Kasus pada Industri E-commerce di Indonesia"

Novelty terletak pada penggunaan personalisasi berbasis kecerdasan buatan dalam pemasaran email. Metode ini menunjukkan pendekatan baru dalam meningkatkan tingkat respon pelanggan dalam konteks industri e-commerce di Indonesia.

  • "Analisis Perilaku Konsumen Generasi Z dalam Menggunakan Influencer Marketing di Media Sosial: Tinjauan Terhadap Pengaruh Authenticity dan Engagement"

Novelty terletak pada fokus penelitian terhadap perilaku konsumen Generasi Z dalam menggunakan influencer marketing di media sosial. Selain itu, penelitian ini menggali pengaruh authenticity (keaslian) dan engagement (keterlibatan) terhadap perilaku konsumen, yang memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang pengaruh influencer marketing.

  • "Penerapan Augmented Reality dalam Promosi Produk untuk Meningkatkan Pengalaman Pelanggan: Studi Kasus pada Industri Retail Fashion"

Novelty terletak pada penerapan augmented reality dalam promosi produk. Penelitian ini mengeksplorasi penggunaan teknologi augmented reality dalam konteks industri retail fashion dengan tujuan meningkatkan pengalaman pelanggan.

Tesis:

  • "Pengaruh Advergaming dan Interaktivitas dalam Iklan Digital Terhadap Sikap dan Niat Pembelian Konsumen: Tinjauan pada Industri Game Mobile"

Novelty terletak pada pemahaman tentang pengaruh advergaming (penggunaan game sebagai media iklan) dan interaktivitas dalam iklan digital terhadap sikap dan niat pembelian konsumen. Penelitian ini memperkaya pengetahuan tentang strategi pemasaran dalam industri game mobile.

  • "Penggunaan Teknologi Blockchain dalam Meningkatkan Keamanan dan Transparansi dalam Rantai Pasokan: Studi Kasus pada Industri Makanan dan Minuman"

Novelty terletak pada pemanfaatan teknologi blockchain untuk meningkatkan keamanan dan transparansi dalam rantai pasokan industri makanan dan minuman. Penelitian ini membahas implementasi teknologi baru yang memiliki potensi untuk mengubah cara industri membangun rantai pasokan yang lebih aman dan transparan.

  • "Analisis Sentimen dan Prediksi Kepuasan Pelanggan Berdasarkan Ulasan Online: Pemanfaatan Metode Analitik Teks dalam Industri Jasa"

Novelty terletak pada analisis sentimen dan prediksi kepuasan pelanggan berdasarkan ulasan online dengan menggunakan metode analitik teks. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan baru untuk mengukur sentimen pelanggan dan memprediksi kepuasan pelanggan dalam konteks industri jasa.

Disertasi:

  • "Model Pemasaran Berkelanjutan untuk Mendorong Kesadaran Lingkungan dan Pembelian Berkelanjutan: Kajian tentang Implementasi pada Industri Fast Fashion"

Novelty terletak pada pengembangan model pemasaran berkelanjutan yang bertujuan untuk mendorong kesadaran lingkungan dan pembelian berkelanjutan, dengan fokus pada implementasinya dalam industri fast fashion. Disertasi ini membahas kontribusi orisinal dalam pengembangan strategi pemasaran yang lebih berkelanjutan dan bertanggung jawab dalam industri fashion yang seringkali dianggap sebagai salah satu sumber masalah lingkungan.

  • "Strategi Pemasaran Omnichannel dan Pengalaman Pelanggan Terintegrasi: Tinjauan Terhadap Dampak pada Loyalitas Pelanggan pada Industri Retail"

Novelty terletak pada penelitian tentang strategi pemasaran omnichannel yang mencakup integrasi berbagai saluran pemasaran dengan tujuan meningkatkan pengalaman pelanggan. Disertasi ini memperkaya pemahaman tentang pentingnya pengalaman pelanggan terintegrasi dalam mencapai loyalitas pelanggan di industri retail yang semakin kompetitif dan berubah dengan cepat.

  • "Peran Kecerdasan Buatan dalam Pengembangan Program Personalisasi Massal: Studi Kasus pada Industri Perbankan"

Novelty terletak pada penelitian tentang peran kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam pengembangan program personalisasi massal dalam industri perbankan. Disertasi ini mengeksplorasi potensi AI dalam menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi nasabah dalam konteks industri perbankan yang terus berkembang.

Dalam ketiga contoh judul di atas, novelty dapat ditemukan dalam pendekatan baru, konsep yang belum banyak diteliti sebelumnya, atau penggunaan teknologi baru yang memberikan kontribusi unik terhadap pemahaman dan pengembangan dalam bidang pemasaran.

***

Penelitian terdahulu yang relevan dalam bidang pemasaran telah meliputi berbagai topik seperti perilaku konsumen, strategi pemasaran, inovasi produk, dan komunikasi pemasaran. Sebagai contoh, sebuah penelitian sebelumnya yang berjudul "Pengaruh Personalisasi dalam Strategi Email Marketing Terhadap Respons Konsumen" telah menunjukkan bahwa personalisasi dalam email marketing dapat meningkatkan tingkat respons konsumen secara signifikan.

Namun, terdapat research gap yang dapat ditemukan melalui penelitian terdahulu ini. Sebagai contoh, sejauh ini penelitian yang ada lebih fokus pada pengaruh personalisasi terhadap respons konsumen dalam konteks email marketing secara umum. Namun, terdapat potensi untuk mengeksplorasi pengaruh personalisasi dalam strategi pemasaran yang lebih luas, seperti personalisasi dalam iklan digital, personalisasi dalam pengalaman pelanggan, atau personalisasi dalam strategi pemasaran berkelanjutan. Melalui penelitian mendalam yang memperhatikan aspek-aspek tersebut, dapat ditemukan novelty yang memberikan kontribusi baru dalam pemahaman tentang personalisasi dalam konteks yang lebih spesifik dan relevan.

Selain itu, penelitian terdahulu juga telah melibatkan analisis perilaku konsumen dalam berbagai konteks. Namun, terdapat research gap yang dapat diisi dalam penelitian mengenai perilaku konsumen generasi Z dalam menggunakan media sosial sebagai alat pemasaran. Meskipun ada beberapa penelitian yang telah mengeksplorasi hubungan antara perilaku konsumen generasi Z dan media sosial, terdapat potensi untuk lebih mendalam dalam memahami pengaruh elemen seperti authenticity (keaslian) dan engagement (keterlibatan) dalam strategi influencer marketing yang digunakan untuk menargetkan generasi Z. Penelitian yang lebih spesifik dalam hal ini dapat membuka peluang untuk menemukan novelty dan memperkaya pemahaman tentang perilaku konsumen generasi Z dalam konteks pemasaran.

Selain itu, ada juga ruang untuk mengeksplorasi potensi teknologi baru dalam bidang pemasaran. Misalnya, dalam penelitian sebelumnya, ditemukan bahwa penggunaan teknologi blockchain dalam rantai pasokan dapat meningkatkan keamanan dan transparansi. Namun, penelitian yang lebih mendalam dapat dilakukan untuk memahami bagaimana teknologi blockchain dapat diterapkan dalam konteks pemasaran, seperti penggunaannya dalam membangun sistem loyalitas pelanggan yang terdesentralisasi atau melacak keaslian produk. Penelitian semacam ini memiliki potensi untuk menemukan novelty dan memberikan kontribusi baru dalam pemahaman dan praktik pemasaran yang melibatkan teknologi blockchain.

Dalam rangka menemukan novelty dalam penelitian pemasaran, penting untuk melakukan analisis terhadap penelitian terdahulu guna mengidentifikasi research gap yang masih perlu diisi. Dalam hal ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:

Mengidentifikasi topik yang telah banyak diteliti: Analisis literatur dapat membantu mengidentifikasi topik-topik yang telah banyak diteliti dalam bidang pemasaran. Perhatikan penelitian yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir untuk memastikan bahwa topik yang akan diteliti masih relevan dan belum terlalu jenuh.

Menganalisis temuan dan kesimpulan: Teliti temuan dan kesimpulan dari penelitian terdahulu dalam topik yang sama atau terkait. Perhatikan perbedaan, keterbatasan, atau kekurangan yang mungkin ditemukan dalam penelitian tersebut. Hal ini dapat memberikan petunjuk mengenai area yang belum dijelajahi dengan baik atau aspek yang masih kurang dipahami.

Meninjau metode penelitian: Tinjau metode penelitian yang digunakan dalam penelitian terdahulu. Perhatikan apakah ada metode baru atau pendekatan yang belum digunakan sebelumnya yang dapat digunakan untuk menggali lebih dalam dalam topik yang sama. Selain itu, perhatikan juga apakah ada variasi dalam populasi sampel, konteks, atau variabel yang dapat memberikan perspektif baru pada topik yang sedang diteliti.

Mengeksplorasi aspek yang belum dipelajari: Temukan aspek-aspek spesifik dalam topik yang belum banyak diteliti. Perhatikan apakah ada sub-topik, konsep, atau teori yang dapat dikembangkan lebih lanjut atau diperluas dalam penelitian berikutnya. Misalnya, dapatkah penelitian fokus pada segmen pasar yang belum banyak diteliti atau apakah ada konsep baru yang dapat diterapkan dalam konteks pemasaran.

Dengan melakukan analisis tersebut, diharapkan dapat menemukan research gap yang dapat dijadikan dasar untuk menemukan novelty dalam penelitian pemasaran. Dalam menemukan novelty, penting untuk memperhatikan kebaruan konsep, pendekatan, metode, konteks, atau kontribusi teoritis yang dapat memberikan nilai tambah pada pemahaman dan praktik pemasaran.

Share:

0 komentar